Literature Review Pada Objek Desain

    Halo blogger, agan-agan dan sista, semoga di bulan ramadhan tahun 2023 ini masih diberikan keseharan, keberkahan, dan diberikan kelancaran dalam berpuasanya hehehe aamiin. Kali ini aku ingin membahas tentang apa saja sih teori kajian yang dipakai oleh Ferdinand de Saussure? Nah kali ini saya ingin membahas teori tersebut dari ketiga modul yang udah saya pilih nih...
    


Modul 1 

Judul : Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure dalam pertunjukan Ketoprak Ringkes

Objek : Ketoprak Ringkes

Pendekatan : Metode Kualitatif

Analisis : Menggunakan analisis petanda-penanda dan menggunakan analisis poros kombinasi dan poros seleksi.

Kesimpulan : mengedukasi khalayak umum tentang peran seni pertunjukan bagi masyarakat dan dapat memperkenalkan seni Ketoprak Ringkes hingga ke mancanegara.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Modul 2

Judul : Analisis Semiotik Ferdinand de Saussure Terhadap Nnilai-Nilai da'wah pada film Nussa Rara

Objek : Film Nussa dan Rara

Pendekatan : Pendekatan Kualitatif

Analisis : menggunakan metode analisis Semiotik taitu tanda (sign) pada analisis Ferdinand de Saussure ia membagi tanda yang terdiri dari petanda dan penanda. banyaknya penyampaian pesan yang hadir pada tiap potongan episode-episode tiap seasonnya. Diurai nilai-nilai da'wah dan komunikasi yang tergambar pada adab dan akhlak dalam bentuk bahasa, gambar, dan pesan lisan.

Kesimpulan : Konsep dasar dari pembuatan film Nussa dan Rara yaitu membuat suatu konsep islamic thing yang mana menampilkan pesan adab dan akhlak yang baik. pada film nussa rara menunjukkan penanda dan petanda nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam film, serta mengandung sinopsis pesan dakwan dan komunikasi.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Modul 3

Judul : Analisis Semiotika Strukturalisme Ferdinand de Saussure Pada Film Berpayung Rindu

Objek : Film Berpayung Rindu

Pendekatan : Metode Deskriptif Kualitatif

Analisis : penggunaan analisis semiotika sistem penanda petanda dengan merelasikan beberapa tanda didalamnya untuk menentukan makna lalu mengelompokkan menjadi beberapa jenis tanda sampai menemukan makna dibalik tanda yang dipaparkan menggunakan analisis semiotika de Saussure.

Kesimpulan : Film ini tidak terlepas dari penanda petanda yang ada, dan kemampuan sutradara dalam membaca situasi dan menyesuaikan dengan kondisi zaman. Film ini menampilkan beberapa adegan visual, dan teks yang memiliki makna pembelajaran dan pembentukan karakter terhadap seseorang. Film ini lebih mengarahkan ke pesan moral terlihat dari adegan mengisahkan sepasang suami istri yang berpisah karena perselingkuhan dan yang menjadi korban adalah sang anak yang akibatnya sang anak kehilangan kasih sayang ibunya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Objek Desain : Film Nussa The Movie


Film animasi Nussa The Movie ini merupakan film animasi dengan nilai-nilai islami yang cukup banyak yang terdapat pada film ini. sejak SMK kurang lebih kelas 10/11 saya melihat Nussa dan Rara pada animasi yang disebarkan ke youtube saja, akan tetapi saya sangat senang sekali ketika film ini berkembang hingga ke produksi film layar lebar. Yang menjadi ketertarikan dari film ini adalah dengan banyaknya nilai-nilai moral, pesan-pesan yang disampaikan yang tergambar pada adab dan akhlak manusia. Setelah menonton film Nussa The Movie ini saya menjadi tertarik ingin membuat animasi dan belajar serta memahami apa saja tahap-tahap proses pembuatan animasi. Awalnya saya memang hobi menggambar, tetapi setelah melihat film ini, menjadi lebih tertarik, karena ada film animasi Indonesia yang kualitasnya sudah menyamai kualitas produk animasi luar negri.

Pendekatan : Metode Kualitatif

Analisis : dari hasil analisis menggunakan analisis petanda penanda, yang mana terdapat dalam film tersebut bahwa yang menjadi petanda bahwa pada pembuatan roket pada suatu perlombaan. Dan yang menjadi penanda pada film tersebut adalah pada saat Nussa tampil kaki palsu nussa rusak dikarenakan salah satu baut yang ada di kaki palsu nussa digunakan untuk membetulkan roket milik jonni yang rusak.

Kesimpulan : hasil analisis yang dapat saya simpulkan dari film Nussa the movie dapat mengajarkan bagaimana jika kita berbuat baik kepada orang lain, akan mendapatkan ganjaran yang lebih baik dari Tuhan, dan tentunya dapat memotivasi semua kalangan baik dari anak-anak hingga lansia.

Komentar

Postingan Populer